Rommi Ariesta | AiTi and Blog

Berbagi tentang Teknologi Informasi untuk kehidupan yang lebih menyenangkan

Berapa banyak orang yang fanatik pada devices keluaran apple computer? Entah kenapa orang-orang yang menggunakan produk dari apple begitu setia dengan produk-produk besutan salah satu raksasa komputer dunia ini? Mungkin karena terlihat ekslusif, karena tidak sembarangan orang menggunakannya, sebab dulunya harga produk apple agak-agak tinggi (jika kita tidak mau menyebut harganya yang tergolong mahal). Atau ada kemungkinan karena tampilannya yang rupawan, elok dan menawan. Dari segi fisik luar memang terlihat agak berbeda dari komputer yang beredar di pasar. Ada yang namanya imac untuk personal computer dan seri macbook dan macbook pro untuk komputer jinjing atau yang familiar ditelinga kita dengan sebutan laptop. Mulai dari pembungkus luar (casing) saja akan dibuat meneteskan air liur karena sangat cantik. Hingga pada sisi innerbeauty – untuk menyebutkan tampilan antar muka grafisnya – yang begitu cantik dan manis. Mungkin, pada sisi kecantikan inilah yang membuat banyak orang jatuh cinta pada komputer-komputer apple. Sangat reasonable.

Saya sendiri, entah dari kapan pastinya, memang harus diakui dengan jujur, jatuh cinta pada notebook lansiran apple. Tapi ironisnya, saya tidak bisa memiliki notebook apple. Sekarang, hanya bisa mengaguminya dan sesekali menyentuhnya diberbagai toko komputer yang memajangnya. Sungguh menyakitkan; mencintai sesuatu tapi tidak bisa memilikinya. Jika saatnya telah tiba, kau – macbook lah setidaknya – akan ku dekap dengan erat.

Akhirnya, setelah sekian lama ”ngidam” untuk menggunakan komputer dari apple, kesampaian juga rupanya. First touch pada macbook terjadi hari jumat, 6 Juli 2007 bertempat di Bandung Electronic Center (BEC). Hari tersebut, begitu momumental dan bernilai historis, karena setelah sekian lama penantian untuk bisa menyentuh komputer apple. Dulunya, saya hanya bisa melirik, memandang dari jauh komputer apple yang dipajang di etalase toko komputer. Pada kesempatan ini, saya tidak hanya mencuri-curi pandang untuk melihatnya, tapi juga ada kesempatan untuk membelainya dengan lembut. Walaupun masih dibungkus dengan plastik pelindung pada bagian keyboard dan mouse.

Lantas pada kesempatan langka ini, saya langsung teringat pepatah yang mengatakan kesempatan tidak datang dua kali. At this moment, saya sudah tidak perduli lagi dengan penjaga toko yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi monster yang akan memuntahkan makian bertubi-tubi hingga perlakuan paling memalukan yaitu setelah dicecar dengan hinaan karena hanya mencoba tanpa ada maksud untuk membeli, kemudian kemungkinan saya lantas diseret-seret ke petugas security. (Ohh tidak, ini sungguh berlebihan).

Langkah pertama yang saya lakukan adalah melihat penjaga toko, apakah dia berada di dekat saya? Apakah dia sedang mengawasi saya? Dan kebetulan, situasi kondusif untuk mulai menjajal macbook. Aman. Kemudian, jari mulai menari diatas touchpad mouse dan menggerakkan kursor untuk melihat nama program pada dockbar, klik shortcut. Lumayan lah, walaupun hanya hanya tidak begitu lama tapi keinginan untuk mencoba komputer yang sistem operasinya base on freebsd itu terpenuhi juga. Ada beberapa program komputer yang saya buka, seperti; safari (web browser), system preferences – seperti control panelnya di Win OS - , dan beberapa program lainnya.

Terima kasih, saya hatur kan kepada salah satu pengunjung toko tersebut, karena engkau berbicara dengan penjaga toko sehingga saya bisa dengan leluasa mencoba macbook yang terpajang di gerai tersebut. Tentunya, tidak lupa pula ucapan terima kasih saya peruntukkan bagi penjaga toko, yang mungkin sebenarnya tahu saya cuma mencoba tapi tidak mungkin membeli. Satu hal yang harus saya sampaikan, dilain kesempatan, ketika saya berkunjung ke toko saudara lagi, bukan tidak mungkin saya akan kembali mencobanya.

Read More..

Internet Sehat Blog Award '09

Internet Sehat

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Categories

Archives

Recent Posts

Recent Comments

NavinoT

NavinoT
Another Technology Paradigm